Minggu, 27 Juni 2010

Cara Memilih Telur Itik Untuk Dijadikan Telur Asin



Untuk membuat telur asin yang enak membutuhkan ketrampilan khusus dalam memilih telur yang berkualitas. Enak tidaknya telur asin yang kita buat, tahan lama atau tidaknya telur asin yang kita buat sangat tergantung pada kompetensi kita dalam memilih telur yang baik. Kalau kita sebagai peternak itik yang ingin menjadikan hasil ternak kita "telur" kedalam telur asin tentu tidak mengalami kesulitan dalam memilih telur yang baik, karena kita sudah tahu kapan telur itu ditetaskan (umur telur) tersebut.

Bagi kebanyakan orang, untuk memperoleh telur dengan jumlah yang cukup banyak tentu kita akan mecari dengan lebih mudah di pasar. Kondisi telur di pasar, tentunya tidak berasal dari satu peternak. Di samping itu waktu penetasannya juga berbeda. Dalam kondisi seperti ini kita dituntut untuk mampu memilih telur tersebut yang berkualitas. Bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut. Berikut ini akan diungkapan cara mennyotir telur yang baik dengan teknik-teknik tertentu.

Beberapa cara yang jitu dalam memilih telur itik yang berkualitas:


  1. Pilihlah warna kulit telur yang cerah

  2. Perhatikan lubang udara yang terdapat dalam telur tersebut dengan cara menerawangkan ke sinar matahari atau sinar lampu. Semakin besar lubang udaranya semakin lama umur telur tersebut. Usahakan mencari lubang udara pada telur tersebut yang agak kecil

  3. Hindari telur yang pecah atau retak. caranya menyeleksi adalah dengan cara menyentil dengan telunjuk. Telur yang retak atau pecahnya suaranya akan berbeda dengan telur yang utuh. Ini membutuhkan kepekaan dan latihan

  4. Telur yang rusak akan kelihatan dari goresan pada dinding kulit telur berwarna kehitam-hitaman.

1 komentar:

  1. Wah, susah juga memilih telunya ya. Kalau kulitnya hitam, tak baiklah. Tapi bagaimana dengan yang buat??? Ada pengaruhnyakah?

    BalasHapus